Jumat, 19 November 2010

mereKa........

dulu,
any Cuma punya mama ma bapak.a any.
Semua masalah yang any dapat,
Any selalu cerita ke mereka.
Pui semenjak bapak.a any pergi,
Semuanya berubah.
Mama jadi sibug.
Any gak pernah nyalahin mama atas semua kesibukannya,
Karena any tau itu semua buat any.
Any juga ga pernah nyalahin mama,
Karena kalau gak gitu,
Any gak bakal sadar loe ternyata disekitar any ada mereka – mereka yang care banget ma any.
Mereka – mereka yang bakal selalu ada buat any,
Dengerin mua curhad.an any,
Dan ga pernah protes atas sifat manja any.
Any bangga banget punya mereka.
Any seneng banget bisa kenal ma mereka.

Dulu,
Dalam setiap doa any,
Yang ga bakal any uphain itu Cuma mama ma bapak.a any.
Pui krank,
Mereka pun selalu any ucapkan dalam doa any.
Any cuma minta ma Allah,
Jaga mereka.
Mudahkan mereka dalam setiap langkah – langkahnya.
Karena sesungguhnya mereka adalah orang – orang yang amat sangat baik.

Kangen kalian banget cob…
Pengen ketemu kalian ge.
Pengen curhad kaya dulu ge.
Tiap baca message di FB,
Any ngebayangin kita ge ngumpul kaya dulu ge,
Yuz kalian cerita langsung.
Pui dengan ingat itu,
Any malah mbah kangen ma kalian.

Rasanya any pengen ke tepian,
Yuz teriak sekencang – kencangnya,
“ NORMAYANI HASAN KANGEN QU1ZZ1CALZS SANGAD “
Ntar loe any teriak,
Kira – kira kalian denger ga ya???

Waktu kita masie bareng.bareng,
Any tau kalian itu SAHABAT any.
Tiap ada orang yang nanya,
Dedew itu sapa,ya any?
Any pasti langsung bakal jawab,
SAHABATnya any.
Pui sebenarnya,
Saat itu jujur any ga tau apa arti SAHABAT yang sebenarnya.

Tapi sekarang,
Saat kita udah pisah dan jauh.jauhan,
Any baru sadar apa arti SAHABAT yang sebenarnya dan bisa ngarti.in karena emang any ngalaminnya.

Ehm,
Ada satu kejadian yang baru any alamin beberapa hari yang lalu.
Saat itu any memang ge ngerasain pusing banget karena suatu masalah.
Any coba ngecheck seved message di HP any dan nemu ada satu message ttg SAHABAT ke.save.
Tanpa pikir panjang any langsung ngesend message itu ke nag2 Quizzi.
Dan ga lama,
Ada beberapa anag2 yang balez.
Balezan.nya singkat aja,
“ Makasie”,
Mungkin kata2 itu klise banget dan sering banget kita dapat waktu kita ngeSend message sejenis itu,
Tapi gak tau kenapa,
Ada perasaan senang banget waktu any baca balesannya.
Rasa sedih saat itu tiba.tiba ilang.
Mungkin kalo ada yang ngedenger ini,
Mereka bakal bilang,
“ Halah, LEBAY!!!”
Tapi memang itu yang any rasa.in saat itu.
Rasanya jadi lebih tenang.
Itu kali yah art sahaBat yang sebenarnya???
Ga Cuma bisa di ucap.in,
Tapi juga di rasa.in…

Jarak  ga akan jadi masalah,
Tapi seharusnya malah jadi bukti,
SeTULUS apakah Persahabatan kita!

Laft U All sista…
Any bangga punya sahabat kaya kalian.
Dan any juga yakin,
Suatu hari kelak,
Anak any bakal bangga juga punya tante kaya kalian.
Hehe.

< Pengakuan seoRAng putri kepada aYAhnya >

Ada yang pernah mengatakan,
Ibu adalah sahabat bagi anak laki – lakinya,
Sedangkan ayah,
Adalah sahabat bagi putrinya.
Tetapi bagiku,
Ayahku bukanlah sahabatku.
Karena bagiku,
Sahabat adalah mereka yang selalu ada saat aku membutuhkannya.
Karena bagiku,
Sahabat adalah mereka yang ikut menangis saat aku bersedih dan ikut tertawa saat aku bahagia.

Ayahku,
Bukanlah seorang sosok sahabat bagiku.
Karena saat aku membutuhkan bantuannya,
Ayah tak pernah ada di sampingku.
Karena saat aku menangis,
Dia tidak ikut menangis bersamaku.
Tetapi lebih memilih memanggil ibuku untuk berada di sampingku,
Ayah bukan sahabat bagiku,
Karena pada saat aku bahagia,
Dia tidak ikut tertawa bersamaku.
Dia hanya menatapku,
Lalu pergi meninggalkanku.

Bagiku,
Ayahku hanya seorang A-Y-A-H!
Seorang ayah,
yang dengan ikhlasnya merelakan waktunya untuk bersama orang – orang yang dia sayangi,
dan merelakan tenaganya hanya untuk membanting tulang demi keluarga.

Bagiku,
Ayahku hanyalah ayahku,
Yang saat melihatku menangis,
Dia lebih memilih meninggalkanku,
Lalu memanggil ibuku untuk menemaniku hingga tangisanku mereda.
Tapi disaat itu aku tau,
Dia berada dibelakangku,
Menahan tangisannya,
Karena sesungguhnya saat melihatku menangis,
Itu adalah kesedihan yang luar biasa baginya.

Ayahku,
Hanyalah sesosok ayah buatku.
Yang saat aku bahagia,
Dia lebih memilih meninggalkanku,
Karena pada saat itu,
Sesungguhnya ia sedang mengucapkan rasa terima kasih kepada Tuhan atas segala kebahagiaanya yang aku peroleh.
Ucapan terima kasih,
Yang mungkin aku sendiri lupa mengucapkannya.

Ayahku,
Adalah sosok lelaki terhebat dalam hidupku.
Sosok yang sesungguhnya tak pernah meminta pamrih atas segala yang dia berikan kecuali senyuman dari anag – anagnya.
Ayah adalah sosok luar biasa bagiku.
Karena keikhlasannya dalam setiap kasih sayang yang ia berikan.
Ayah adalah sosok lelaki tersabar dalam hidupku,
Karena ia tak pernah marah atas kesalahanku,
Yang terkadang lupa mencantumkan namanya dalam setiap doaku,
Padahal aku tak pernah sekalipun melupakan ibuku.

Ayah, , ,
Inilah pengakuanku.
Aku hanyalah anagmu,
Yang sesungghnya hanya bisa menyakitimu dengan seluruh permintaanku.
Permintaan yang terkadang sesungguhnya tidak dapat kau berikan,
Tapi kau dengan ikhlas,
Selalu memberikan segala yang ku pinta walaupun harus merelakan seluruh yang kau miliki.

Terima kasih Yah,
Karena kau tak pernah lelah sebagai penopang dalam hidupku.
karena kau berikan aku semua hal terindah dalam hidupku.

Maafkan aku Yah,
Karena aku hanya memanggilmu ayah,
Di saat ku mulai kehilangan arah.
Maafkan aku Yah,
Karena aku hanya mengingatmu,
Jika aku telah jauh darimu.